NEWS AL-FATIMAH – Pinpinan Pondok Pesantren Modern Al-Fatimah di Daulat Sebagai Ketua FKUB Kab. Bojonegoro.
Bupati Bojonegoro Anna Muawanah kukuhkan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Bojonegoro, Tamam Syaifuddin yang juga Pinpinan Pondok Pesantren Modern AL-Fatimah. Pengukuhan dilakukan di ruang kerja bupati yang baru, Griya Buana, komplek Pemkab Bojonegoro, Jumat (17/03/2023).
Pengukuhan KH Tamam Syaifuddin dilakukan setelah terbitnya SK Bupati Bojonegoro yang menggantikan ketua lama, KH Alamul Huda. Dalam proses penggantian ketua ini, Alamul Huda mengaku tidak tahu menahu. Sehingga pihaknya menilai bahwa pencopotan dirinya sebagai ketua dilakukan sepihak oleh bupati.
“Bukan kapasitas saya menjelaskan mekanisme terbitnya SK itu. Bagi kami yang penting pengurus baru dikukuhkan. Dengan SK baru itu de jure dan de facto sudah ada dan kami tinggal menjalankan program,” ujar Tamam Syaifuddin.
Tamam menegaskan, tidak tahu menahu soal penunjukan dirinya sebagai ketua FKUB hingga terbitnya SK Bupati. Sebagai organisasi kerukunan umat beragama yang dibentuk pemerintah daerah, pihaknya akan melakukan program sesuai surat pedoman dari SK 3 Menteri. Karena dalam komunitas itu dari pusat hingga daerah tidak ada AD ART-nya.
“Saya tidak tahu proses terbitnya SK itu. Terpenting akan menjalankan tugas ini, untuk menjaga kerukunan dan bisa mengayomi umat,” jelasnya.
BACA JUGA:
Ketua DPD RI LaNyalla Kunjugi Pesantren Modern Al-Fatimah Beri Pesan Penting
Setelah adanya pengukuhan ini, kata dia, pengurus akan segera melakukan silaturahmi ke sesepuh dan anggota FKUB baik yang lama maupun baru. Selain itu, juga melakukan rapat koordinasi dan rapat kerja untuk menentukan program ke depan.
Sementara Ketua FKUB Bojonegoro yang lama, KH Alamul Huda mengatakan, seharusnya sesuai SK, jabatan terakhir dirinya berakhir pada 2025. Sehingga, dengan terbitnya SK baru itu dinilai sepihak. “Penerbitan SK baru ini tidak melibatkan kami sebagai pengurus lama,” ujarnya.