Harlah Ke-16 Ponpes Modern Al Fatimah Bojonegoro
News Al Fatimah, perhelatan tahunan dalam rangka Hari Lahir Pondok Pesantren Modern Al Fatimah yang ke-16 ini agak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya selain seremonial harlah turut pula diresmikan Institut Islam Al Fatimah (IAI Al Fatimah) dan peresmian masjid Kanzul Arsyi yang dihadiri Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Miftakhul Ahyar dan Gubernur Jawa Timur Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Sos.
Mengawali peringatan Harlah yang ke-16 Pondok Pesantren Modern Al Fatimah hari pertama dimeriahkan oleh festival bazar dengan menghadirkah produk unggulan Kopontren Al Fatimah dan Jajanan selera rakyat serta produk kerajinan (handy craff) oleh UKM di Bojonegoro. Festival bazar yang berlangsung selama 2 (dua) hari ini dibuka oleh Anggota DPRD Jawa Timur Bapak Agung Supriyanto, SH.
Turut memeriahkan acara harlah ke-16 tahun 2023 Ponpes Al Fatimah ini yaitu Music Java Religi dari santri Ponpes Modern Al Fatimah, Gambus Legendaris Bojonegoro El-Qirtosy dan Marching Band dari MI Plus Al Fatimah.




Pengasuh Ponpes Al Fatimah H. Tamam Syaifuddin mengatakan sangat bersyukur atas kehadiran Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan KH Miftahul Ahyar Rois AAM PBNU yang berkenan hadir di puncak Harlah ke 16-Pondok Pesantren Al Fatimah sekaligus Meresmikan Masjid Kanzul Arzy dan Institut Agama Islam (IAI) Alfatimah.
Baca Juga : Olimpiade Al Fatimah 2023 diikuti Oleh SEkolah Favorit di Bojonegoro dan Beberapa Kota di Indonesia



Lanjut KH Taman Syaifudin, prosesi Pendirian Ponpes Al Fatimah pada tanggal 9 bulan 9 2007 yang saat itu sudah mulai membuka lembaran baru di dunia pendidikan dan keagamaan. “Alhamdulillah berkat dukungan semua pihak, kegiatan pendidikan di ponpes Al Fatimah selama ini sudah berjalan dengan baik,” ucapnya.
Sememtara dalam sambutanya Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi pihak Ponpes Al Fatimah yang sudah memberikan manfaat luar biasa dalam hal pendidikan di Jawa Timur yaitu menyiapkan SDM yang Unggul melalui Pondok Pesantren berbasis modern “Jadi kita ucapkan terima kepada Pihak Ponpes yang sudah menyiapkan generasi emas. Dengan Bismillahirrahmanirrahim Masjid Kanzul Arzy dan Institut Agama Islam kita Resmikan hari ini ucap gubernur Sebelum Memotong Pita,” tuturnya.

Terlebih lagi, lanjutnya, tantangan ke depan sangat kompleks maka dibutuhkan peran serta banyak pihak termasuk pesantren, untuk bisa mencetak generasi yang berprestasi bisa menjawab tantangan jaman dan berakhlakul karimah. “Artinya lembaga pendidikan yang mengusung pesantren modern di Bojonegoro ini harus menyiapkan para santri masuk ke perguruan tinggi lebih maksimal lagi. Upaya ini adalah bagian dari penguatan membangun peradaban dunia,” kata Gubernur Khofifah dalam sambutan meresmikan Masjid Kanzul Arsy sekaligus menghadiri launching Institut Agama Islam (IAI) Al Fatimah di Pondok Pesantren Al Fatimah Kab. Bojonegoro, Sabtu (21/1/2023) siang.
“Karena, kalau kita ingin membangun peradaban dunia maka salah satu pintu masuknya adalah dengan meningkatkan kualitas pendidikan kita,” imbuhnya
Mantan Menteri Sosial RI ini menyebut bahwa pendidikan yang berkualitas menjadi modal utama dalam mewujudkan peradaban. Oleh sebab itu, dengan dilaunchingnya IAI Al Fatimah, lanjutnya, diharapkan menjadi media bagi para santri untuk bersiap menghadapi segala tantangan global dengan berbekal ilmu pengetahuan umum dan ilmu agama yang kuat.
“Insyaallah kedalaman ilmu keagamaannya cukup kuat dan tentu kedalaman ilmu umum juga berseiring dengan kedalaman ilmu agamanya, mudah-mudahan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat bangsa dan negara,” sebutnya.
Lebih lanjut, Gubernur Khofifah menjelaskan pesantren memiliki andil besar dalam menumbuhkembangkan peradaban yang dilandasi akhlak yang kuat. Pasalnya perkembangan zaman saat ini menuntut adanya peradaban yang harus berseiring dengan budi pekerti atau akhlak yang luhur dan santun.
“Kalau membangun peradaban bisa dimulai dari pendidikan tapi kalau membangun akhlak harus diperbanyak ibadahnya. Dalam kondisi seperti inilah pesantren menjadi bagian yang sangat penting untuk memberikan penguatan bangunan akhlakul karimah,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Khofifah juga menyerahkan beasiswa secara simbolis kepada 10 santri berprestasi tingkat SMP dan 10 santri berprestasi tingkat SMA berupa tas dan uang tunai senilai Rp. 500.000 untuk untuk masing-masing siswa tingkat SMP dan Rp. 1.000.000 untuk masing-masing siswa tingkat SMA.
Salah satu penerima beasiswa SMA, Nabella Yunita Sari (18) kelas XII mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Khofifah dan pihak pesantren yang memberikan beasiswa pendidikan kepadanya. “Senang dapat beasiswa. Terima kasih ibu Khofifah dan pengurus pondok yang sudah memperhatikan pendidikan untuk saya dan teman-teman,” ungkapnya.

Dirinya berharap, beasiswa yang didapat tidak sekadar hadiah, melainkan modal penting untuk melanjutkan ke jenjang berikutnya, yakni perguruan tinggi. “Memanfaatkan dengan baik beasiswa ini sebagai modal untuk ke perguruan tinggi melalui jalur prestasi. Pinginnya besok mau kuliah jurusan gizi atau science data di Universitas Airlangga,” tuturnya.
Sementara itu, Pembangunan Masjid Kanzul Arsy Ponpes Modern Al Fatimah Bojonegoro berdiri di atas tanah seluas 2.000 M² dan luas bangunan 1.009 M². Masjid ini dibangun juga sebagai bentuk syukur dari seluruh keluarga besar Ponpes Modern Al Fatimah Bojonegoro.
Selain itu, Masjid Kanzul Arsy didirikan agar mampu menampung kapasitas jamaah yang lebih besar. Baik dari para santri maupun masyarakat sekitar. Harapannya para santri lebih semangat beribadah dan menuntut ilmu.


Peresmian Masjid Kanzul Arsy dan launching IAI Al Fatimah diawali dengan acara Ngaji Kebangsaan yang menjadi upaya menanamkan nasionalisme agar tidak tergerus radikalisme melalui perpaduan dakwah islam.
Munculnya berbagai aliran dan paham keagamaan serta sosial politik yang mengusung tentang ideologi baru menjadi alasan dilaksanakannya Ngaji Kebangsaan. Pasalnya ideologi-ideologi yang akhir-akhir ini muncul sering tidak relevan dengan konteks keindonesiaan.
Acara harlah Ponpes Modern Al Fatimah Ke-16 ditutup doa oleh para kyai yang turut memberikan doa dan barokahnya untuk Pondok Pesantren Modern Al Fatimah
Doa bersama
- Prof. Dr. KH. NOER NASROH HADININGRAT (Pengasuh Ponpes Wali Songo Gomang-Singgahan-Tuban)
- HABIB ABDUL QODIER ZEIN AL-JUFRI (ULAMA BOJONEGORO)
- KH. MOH. RIF’AN (Pengasuh PP An-Nur Pakel-Montong-Tuban)
- KH. MUNAÁMUL KHOIR (Pengasuh Ponpes Abu Dzarrin Kendal-Dander-Bojonegoro)
- KH. AGUS SENTOT MANGKU ALAM (Pengasuh PP Adnan Al-Haris Kendal-Dander-Bojonegoro)